Kampung Cipajaran, Desa Cikuya, menjadi saksi atas semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang luar biasa dari warga sekitar, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, untuk membantu korban bencana alam berupa hujan deras disertai angin kencang. Peristiwa bencana tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan di beberapa rumah warga dan fasilitas umum di wilayah tersebut.

Pada hari yang sama, warga bersama relawan dan aparat setempat menggelar kegiatan gotong-royong untuk membersihkan puing-puing dan saluran air yang tersumbat akibat banjir yang terjadi setelah hujan deras. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga meliputi pembagian sembako kepada warga yang terdampak bencana. Berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar, tokoh desa, TNI dan lembaga sosial, turut berpartisipasi dalam acara ini untuk meringankan beban para korban.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cikuya, Ibu Dra. Popon Nurhayati, menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme dan solidaritas tinggi dari masyarakat. "Kami mengapresiasi semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh seluruh warga, yang tanpa pamrih bekerja keras membantu tetangga mereka yang terdampak bencana. Ini adalah contoh nyata kekuatan kebersamaan dalam mengatasi musibah," ujar Kepala Desa.

Tidak hanya bantuan fisik, masyarakat juga diberikan dukungan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, serta bahan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pembagian sembako ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka pasca-bencana.

Warga yang menerima bantuan sembako pun merasa sangat terbantu, seperti halnya Ibu Anih, salah satu warga yang rumahnya rusak akibat tiupan angin kencang. "Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Ini sangat berarti bagi kami, terutama di saat-saat seperti ini," ucap Ibu Anih dengan penuh rasa terima kasih.

Selain itu, kegiatan gotong-royong juga menyasar upaya pembersihan lingkungan dan infrastruktur desa yang rusak akibat bencana, seperti jalan-jalan yang tertutup puing-puing dan pohon yang tumbang. Tim relawan bersama warga membersihkan area-area tersebut dengan alat-alat sederhana, menunjukkan semangat yang tinggi untuk segera memulihkan kondisi pasca-bencana.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, kelompok pemuda, serta sejumlah organisasi kemanusiaan. Tak hanya di Kampung Cipajaran.

Kepedulian dan gotong-royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Kampung Cipajaran Desa Cikuya ini menjadi bukti bahwa meskipun dalam situasi yang sulit, solidaritas dan kebersamaan dapat mengatasi segala tantangan. Harapan ke depan, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada saat bencana terjadi, tetapi menjadi budaya yang terus dipupuk dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan lingkungan yang lebih tangguh dan peduli terhadap sesama.